Alat Alat Pertanian dan Fungsinya yang Biasa digunakan Petani

Seperti yang diketahui, negara kita tercinta ini adalah negara agraris. Sebagian besar penduduknya bekerja dalam bidang pertanian, sehingga beras atau nasi adalah makanan pokok. Untuk melakukan pekerjaan, mereka (petani) tentunya harus memiliki alat-alat pertanian untuk membantu agar pekerjaan menjadi lebih mudah. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa saja alat-alat pertanian yang ada dan apa saja kegunaanya.

Alat alat pertanian dan fungsinya

Namun, alangkah baiknya jika membaca dulu bahasan mengenai sektor pertanian yang ada di Indonesia.

Sektor Pertanian Indonesia

Untuk membangun struktur pembangunan ekonomi nasional yang lebih baik, sektor pertanian adalah yang memegang peranan penting. Namun, nyatanya sektor pertanian tidak mendapat perhatian yang serius dari pemerintah. Pemerintah malah lebih fokus terhadap masalah pembangunan kota dengan segala sarana dan prasaranya, tanpa memedulikan nasib para petani dan sektor pertanian Indonesia. Padahal sektor ini adalah salah satu yang bisa membawa perubahan terhadap Indonesia.

Walau pun ada beberapa program pemerintah yang bertujuan untuk membangun pertanian di Indonesia supaya lebih baik, ternyata hal itu malah tidak mendukung perkembangan pertanian di Indonesia sendiri. Sepanjang sejarah, pertanian di Indonesia sampai sekarang sama sekali belum menunjukkan hasil yang maksimal. Dilihat dari kesejahteraan petani serta peranan/kontribusinya terhadap pendapat nasional Indonesia.

Ada beberapa hal penting yang sepertinya menjadi sebuah dasar bagi pembangunan pertanian di Indonesia, dasar-dasar itu antara lain pangsa terhadap pendapatan nasional yang lumayan besar, adanya potensi bagi sumber daya alam yang beraneka ragam, banyaknya penduduk Indonesia yang menggantungkan kehidupan dan masa depannya lewat sektor ini serta peran pertanian dalam hal penyediaan pangan bagi semua masyarakat Indonesia.

Mengapa pembangunan pertanian Indonesia tidak berjalan optimal? Ternyata ada beberapa kekurangan yang mendasarinya. Salah satu kelemahan itu adalah sangat lemahnya dukungan bagi kebijakan makro. Akibat dari itu, sampai sekarang sektor pertanian di Indonesia masih didominasi oleh usaha skala kecil, teknologi atau alat-alat pertanian yang digunakan masih sederhana, modal para petani yang amat terbatas serta keberhasilan petani itu ditentukan oleh musim.

Baca Juga  Bisnis Reparasi Alat Pertanian Yang Menguntungkan

Selain yang sudah disebutkan di atas ada juga dominasi lainnya, seperti adanya eksploitasi bagi petani karena pasar komoditinya dikuasai oleh para pedagang besar, akses kredit teknologi juga pasar rendah dan lain sebagainya.

Keadaan di atas itu juga nyatanya menambah masalah-masalah lain yang tentunya menghambat adanya kesejahteraan bagi para petani dan pertaniannya. Contoh hambatan itu antara lain:

  • Pembaruan agraria yang tidak terkendali (mengubah lahan pertanian menjadi lahan non pertanian).
  • Penyediaan benih bermutu yang kurang
  • Swasembada beras yang dilakukan malah tidak meningkatkan kesejahteraan para petani
  • Saat musim datang, pupuk yang tersedia sangat kurang

Seharusnya itu menjadi sebuah “tamparan” bagi pemerintah agar mau lebih memerhatikan nasib para petani.

Alat-alat Pertanian dan Fungsinya

Setelah kita membahas sedikit tentang sektor pertanian yang ada di Indonesia, sekarang kita membahas mengenai alat-alat pertanian beserta segala penjelasannya.
Dalam alat-alat pertanian, terdapat beberapa pengelompokkan. Dilihat dari bentuk serta mekanisme yang digunakan, alat pertanian terdiri atas bentuk dan mekanisme yang sederhana dan kompleks. Sedangkan dilihat dari tenaga penggeraknya terbagi menjadi umum manual dan menggunakan mesin serta dilihat dari jumlah prosesnya, ada yang sedikit dan banyak.

Selain membantu para petani untuk menggarap sawahnya ada peranan lain yang dimiliki oleh alat dan mesin pertanian. Peranan itu adalah sebagai berikut:

  • Menyediakan tenaga lebih untuk daerah-daerah yang masih kekurangan tenaga kerja (tenaga manusia menjadi tenaga mesin).
  • Untuk mengantisipasi penurunan minat kerja dalam sektor pertanian.
  • Menambah kenyamanan para petani sehingga mereja akan lebih semangat dan menambah produktivitas kerja mereka.
  • Meningkatkan kualitas dan keseragaman proses agar hasil pertanian bermutu dan bisa diandalkan.
  • Mengerjakan hal-hal sulit yang tidak bisa dilakukan oleh manusia atau hasilnya tidak optimal jika dikerjakan oleh manusia.

Contoh dari pernyataan di atas adalah jika misalnya manusia bekerja menggarap sawah secara manual (tangan mereka sendiri), waktu yang diperlukan adalah 30 hari kerja dalam satu hektarnya. Sedangkan jika dikerjakan oleh kerbau (misalnya) memerlukan waktu hanya selama 15 hari atau setengahnya dan jika menggunakan traktor mungkin dalam waktu 10 atau 5 jam sudah selesai dalam satu hektarnya. Mana yang lebih menguntungkan? Tentu saja dengan menggunakan traktor, kan?

Baca Juga  Bisnis Reparasi Alat Pertanian Yang Menguntungkan

Alat dan mesin (alsin) pertanian terdiri atas dua kelompok yaitu, alsin budaya tanaman dan pengolahan hasil pertanian. Alsin budaya tanaman digunakan untuk memproduksi hasil ternak dan tanaman, contoh alsin untuk hasil tanaman, alatnya adalah sprayer, mesin tanam, mesin permanen, mesin pengolahan tanah dan lain sebagainya. Sedangkan untuk hasil ternak berupa alsin penyiapan pakan, pemerah susu, aerator dan lain-lain.

Sementara itu, alsin pengolahan hasil pertanian digunakan untuk mengolah hasil tanaman dan ternak. Contoh mesinnya adalah Rice Milling Unit, thresher, pengering, mesin pengolah biji sawit, mesin sortasi, dan lain sebagainya.

Contoh alat-alat pertanian yang biasa digunakan oleh petani antara lain:

  • Mesin Fogging
  • Alat Cangkul
  • Alat Chopper
  • Alat Pemotongan Ayam
  • Alat Perebus Dalam Jumlah Besar
  • Alat Pres Biji Jarak Manual
  • APPO/ Mesin Kompos
  • Mesin Pengering Vakum
  • Mesin Penggiling Jagung
  • Bed Dryer 3 Ton
  • Mesin Penggoreng
  • Mesin Penghangat Piring
  • Mesin pengiris singkong
  • Mesin Pengolah Kompos
  • Box Dryer
  • Biomass Burner
  • Mesin perajang pisang
  • Dan lain-lain

Sumber Tenaga Alat Pertanian

Ada bermacam-macam tenaga yang digunakan oleh alat-alat pertanian, tenaga-tenaga itu adalah tenaga angin, mesin, manuais, hewan, uap bensin, diesel dan lain sebagainya.

Tenaga pertanian adalah sebuah disiplin ilmu yang digunakan untuk menghasilkan energi di bidang pertanian. Secara umum, pengunaan tenaga dalam bidang pertanian terbagi menjadi dua, tenaga untuk memutar dan menarik beban. Contoh pekerjaan yang menarik beban adalah menarik trailer dan membajak sawah secara manual, sedangkan pekerjaan memutar contohnya adalah merontokan padi dan memompa air.
Namun, ternyata ada juga loh gabungan antara keduanya. Pekerjaan yang menggabungkan kedua cara itu contohnya adalah mendinginkan, mengeringkan serta mengolah hasil pertanian.

Baca Juga  Bisnis Reparasi Alat Pertanian Yang Menguntungkan

Awalnya, daya untuk menggunakan alat atau mesin pertanian menggunakan tenaga kuda, kerbau dll. Namun, seiring dengan perkembangan zaman semua itu berubah perlahan-lahan. Tenaga hewan diganti dengan tenaga mesin setelah ditemukannya mesin uap. Setelah itu, muncul juga mesin traksi, mesin ini lah yang menggantikan tenaga kuda untuk membajak sawah. Dulu, mesin traksi adalah modifikasi dari sebuah lokomotif uap.

Tidak hanya sampai di situ, setelah mesin traksi ada mesin pembakaran. Mesin pembakaran ini menggantikan fungsi mesin uap sebagai sebuah mesin portabel dan menjadi sumber daya bagi traktor. Awalnya juga mesin bensin digunakan namun segera diganti dengan mesin diesel karena faktor kemampuan, kemampuan mesin diesel lebih menghasilkan daya tinggi dalam waktu yang lebih sebentar.

Mesin diesel adalah mesin yang berperan dalam perkembangan mesin combine harvester (mesin permanen yang memiliki sumber dayanya sendiri tanpa harus digerakkan oleh traktor). Jika Anda sudah mengenal traktor yang digunakan untuk membajak sawah, ternyata truk dan pesawat juga berfungsi dalam bidang pertanian. Bedanya, truk digunakan untuk mengangkut hasil pertanian yang sudah jadi dan pesawat digunakan untuk penyemprotan di udara.

Saat ini, irigasi modern memang tidak lepas dari yang namanya mesin. Mesin pompa untuk menyediakan air dalam jumlah yang lebih banyak dan lebih cepat untuk mengairi sawah. Begitu juga dengan mesin lainnya.

Itu lah penjelasan mengenai sektor pertanian di Indonesia dan alat-alat pertanian. Yang perlu digarisbawahi adalah seiring perkembangan zaman seharusnya diiringi juga oleh perkembangan pemerintah. Maksudnya, berikan lah kesejahteraan yang lebih untuk para petani. Seperti kita lihat alat-alat pertanian berupa mesin-mesin itu sangat berarti dan sangat membantu mereka dalam mencari nafkah.

Namun, nyatanya karena pemerintah yang kurang menyejahterakan mereka, para petani malah harus kewalahan karena biaya yang seharusnya mereka miliki untuk membeli mesin-mesin tersebut tidak ada sehingga pekerjaan mereka tetap berat dan tidak mengurangi bebannya.

Semoga semakin lama, kesejahteraan petani menjadi semakin baik lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *