Belajar Bertani Panduan Belajar Cara Bertani
Cara Budidaya Buncis Yang Baik Dan Benar – Buncis adalah jenis tanaman sayuran, buncis termasuk jenis tanaman sayuran. Walaupun buncis banyak juga yang menyebut kacang buncis, tanaman ini adalah jenis tanaman yang mudah untuk di budidayakan. Budidaya tanaman buncis dapat di lakukan di lahan tanah yang terbatas atau bersandingan dengan tanaman yang lain.
Pada lahan tanaman bedeng yang sudah di tanami berbagai sayuran namun budidaya tanaman buncis dapat dilakukan di pojok-pojok lahan bedeng tersebut. Banyak petani yang melakukan budidaya tanaman buncis dengan cara seperti ini karena tidak memakan lahan yang terlalu banyak atau dapat juga di sebut sangat sederhana.
Ada berbagai macam cara budidaya tanaman buncis, namun yang paling banyak di gemari oleh petani yaitu bertanam dilahan tanah atau dilahan yang sudah penuh dengan tanaman seperti yang saya sebutkan di atas tadi.
Langkah-langkah Cara Budidaya Buncis Yang Baik Dan Benar
Dalam kesempatan kali ini saya akan membahas cara budidaya tanaman buncis di lahan biasa hingga panen, berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu di perhatikan untuk budidaya tanaman buncis:
- Kasih lubang pada tanah dengan kedalaman sekitar 5 cm sampai 10 cm, dengan lubang sekitar kaleh susu.
- Masukkan pupuk kandang kedalam lubang jangan sampai terlalu penuh, kira-kira 1 kepal tangan orang dewasa.
- Tutup kembali lubang yang sudah terisi pupuk dengan tanah dan jangan terlalu tebal, cukup sktr 3 cm saja.
- Kasih lubang kecil pada tanah cukup menggunakan jari.
- Masukkan biji kacang buncis kedalam tanah tersebut dan tutup kembali dengan tanah, tidak perlu di padatkan.
- Tunggu sekitar 1 minggu maka biji buncis akan tumbuh dengan sendirinya.
Cara Perawatan Budidaya Buncis Yang Baik
Setelah langkah-langkah di atas tersebut sudah selesai, maka proses selanjutnya yang harus dilakukan adalah perawatan. Perawatan tanaman buncis tidaklah sulit, bahkan bagi orang awampun sekalian. Berikut ini akan saya berikan ulasan tentang perawatan tanaman buncis, yaitu:
1. Pada saat tanaman buncis bertumbuh di sekitar usia 2 minggu, maka langkah yang harus dilakukan yaitu pemberian pupuk urea, berilah pupuk urea yang berwarna hitam, maaf saya tidak bisa menyebut merk pupuk tersebut di karenakan itu termasuk bagian dari iklan.
2. Beri pupuk urea pada jarak dari tanaman buncis sekitar 5 cm, jarak tersebut tidak boleh terlalu dekat atau terlalu jauh dengan tanaman, karena jika jarak terlalu dekat maka tanaman justru akan mati, di karenakan kandunga dari pupuk tersebut yang terlalu berlebihan di serap oleh tanaman dan tanaman tanaman akan merasa kepanasan sehingga tanaman buncis akan mati. Tapi jika pemberian pupuk urea terlalu jauh, maka zat-zat yang ada di dalam pupuk urea tidak dapat terserap dengan baik olek tanaman tersebut.
3. Pada usia tanaman buncis di sekitar 20 hari, maka langkah yang harus dilakukan yaitu pemberian tiyang penyangga untuk media tanaman buncis bertumbuh merambat. Biasanya terbuat dari bambu yang sudah di belah kecil-kecil dengan berukuran sekitar 2 cm.
4. Setelah proses-proses di atas tadi, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan yaitu perawatan, perawatan cukup membersihkan rumput-rumput liar yang ada di sekitar tanaman dan juga penyemprotan untuk membunuh hama penyakit seperti ulat daun, dll.
5. Pada usia di sekitar 50 hari maka buncis siap untuk di panen, proses pemanenan dilakukan secara bertahap karena buncis tidak bertumbuh secara serentak, melainkan proses panen nya berselang sekitar 5 hari hingga 1 minggu.
6. Proses panen tersebut dapat dilakukan secara berkala dan terus menerus hingga buncis berhenti untuk berbuah. Dan jangan lupa tiap selesai panen sebaiknya di lakukan penyemprotan hama.
Demikianlah sedikit pembahasan kami kali ini tentang budidaya buncis, semoga artikel kami dapat memberikan manfaat bagi para pembaca semua, dan jika anda ingin membaca koleksi artikel kami lainnya silahkan kunjungi web kami di www.belajarbertani.com. Selamat mencoba!!!Semoga sukses.
