Cara Menanam Kacang Panjang Agar Hasilnya Optimal

Cara menanam kacang panjang – Kacang panjang adalah jenis tanaman sayuran yang juga termasuk tanaman kacang-kacangan, tanaman ini sejenis dengan tanaman kacang buncis. Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan kacang panjang ataupun kacang buncis, kacang panjang dan kacang buncis mudah didapatkan dipasaran atau di supermarket yang menjual sayuran.

Karena jenis tanaman sayuran ini bisa di konsumsi setiap hari dan juga kaya akan manfaat tentunya. Untuk pengolahan dan perawatannya, kacang panjang dan kacang buncis ialah hampir sama, hingga proses pemanenannya pun juga sama. Maka dari itu jika Anda sudah pernah menanam kacang buncis dipastikan Anda juga bisa menanam kacang panjang.

Dalam kesempatan kali ini kami akan membahas bagaimana cara menanam kacang panjang agar hasilnya optimal, dan yang pasti ulasan yang akan kami bahas kali ini adalah ulasan-ulasan yang simpel sehingga anda semua bagi para pembaca bisa memahami dan mempraktikkannya, bagaimana cara menanam kacang panjang agar hasilnya optimal? Mari kita bahas bersama-sama!!

Langkah-langkah Cara Menanam Kacang Panjang

Berikut ini adalah tahap-tahapan cara menanam kacang panjang agar dapat memperoleh hasil yang optimal, antara lain yaitu :

A. Pengolahan Lahan

1. Tugas pertama yang harus dilakukan adalah proses pengolahan lahan, lahan diolah sedemikian rupa yaitu tanah di cangkul dengan kedalaman minimal 25 cm. Tujuan pengolahan tanah agar tanah menjadi gembur sehingga layak untuk dijadikan media bercocok tanam. Jika pencangkulan atau penggemburan tanah maka akan semakin baik pula untuk dijadikan media bertanam.
2. Tanah yang sudah dicangkul atau digemburkan dengan merata maka perlu dilakukan pelubangan, pelubangan tersebut dilakukan dengan menggunakan kayu seukuran kaleng susu biasa yang kemudian ditancapkan atau dimasukkan kedalam tanah, setelah itu kayu diangkat maka akan meninggalkan bekas lubang. Lubang tersebut di perkirakan berukuran 10 cm dan alat yang dibuat untuk melubangi tersebut biasa kami menyebutnya dengan nama PONJO.

B. Pemupukan Lahan

1. Langkah selanjutnya yaitu memasukkan pupuk kandang kedalam lubang yang sudah dibuat tadi yaitu dengan ukuran minimal 1 kepal tangan orang dewasa. Pemupukan tersebut bertujuan untuk membuat tanah menjadi subur.
2. Jika Anda ingin menambahkan pupuk KCL maka bisa ditaburkan diatas pupuk kandang yaitu dengan ukuran kira-kira 1 sendok makan. Namun jika Anda tidak ingin menambahkan juga tidak apa-apa, hal tersebut tergantung pada tingkat kesuburan pada tanah yang ingin Anda tanam. Akan tetapi sebaiknya diberikan pupuk KCL agar zat-zat yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman juga terpenuhi.
3. Tutup kembali pupuk yang sudah dimasukkan kedalam lubang menggunakan tanah yaitu dengan ketebalan minimal 3 cm.
4. Tanah yang sudah digunakan untuk menutup pupuk seperti pada keterangan diatas maka dilakukan pelubangan pada tanah menggunakan jari tangan orang dewasa yaitu dengan kedalaman sekitar 2 cm. Lubang tersebut digunakan sebagai tempat menanam bibit biji kacang panjang.

C. Penanaman Bibit Biji Kacang Panjang

1. Masukkan bibit biji kacang panjang kedalam lubang yang sudah dibuat yaitu sebanyak 3 biji atau 4 biji. Dalam satu lubang sebaiknya jangan terlalu dalam karena dapat mengakibatkan tanaman kacang panjang tidak bertumbuh dengan maksimal.
2. Tutup kembali lubang yang sudah dimasukkan oleh biji kacang panjang menggunakan tanah, penutupan cukup dilakukan tipis-tipis karena penutupan tersebut bertujuan agar biji kacang panjang tidak dimakan oleh hama atau hewan liar lainnya.

D. Perawatan Tanaman Kacang Panjang

Setelah proses-proses diatas sudah selesai dilakukan maka tinggal menunggu biji kacang panjang untuk bertumbuh, yaitu pada umumnya bibit biji kacang panjang akan mulai bertumbuh pada usia tanam 1 minggu. Di dalam cara menanam kacang panjang agar hasilnya optimal terdapat beberapa tahapan untuk perawatan tanaman yang baik, namun disini kami akan memberikan cara yang simpel dan juga sederhana yaitu :

1. Setelah biji kacang panjang bertumbuh sebaiknya dilakujan penyiraman kedalam tanah agar tanah selalu lembab dan selalu terpenuhi kebutuhan airnya untuk tanaman tersebut, namun penyiraman tersebut dilakukan sesuai dengan kondisi tanah agar tidak terjadi pembusukan pada tanaman yang disebabkan oleh terlalu banyaknya kadar air di dalam tanah.
2. Pada usia 20 hari kemudian dilakukan pemberian pupuk putih sebanyak 1 sendok makan dengan jarak dari tanaman sekitar 5 cm agar tidak terlalu dekat yang dapat mengakibatkan tanaman mabuk zat-zat dari pupuk tersebut dan akan mati karena berlebihnya zat dan terlalu panasnya udara didalam tanah.
3. Selain itu tanaman kacang panjang juga perlu diberikan tiyang penyangga atau lanjaran sebagai media untuk tanaman kacang panjang untuk merambat, karena tanaman kacang panjang merupakan jenis tanaman yang merambat.
4. Setelah itu maka pada usia disekitar 35 hari hingga 40 hari maka kacang panjang akan mulai bertumbuh bunga dan bunga tersebut akan berubah menjadi kacang panjang yang kecil-kecil. Kacang panjang pada umumnya akan mulai panen pada usia 45 hari namun disesuaikan dengan pertumbuhan kacang panjang tersebut.

Kacang panjang merupakan tanaman yang sistem panennya berkala yaitu minimal 5 hari sekali untuk dipanen. Bagaimana? Mudah bukan? Sekian dulu ulasan tentang cara menanam kacang panjang agar hasilnya optimal dari kami, semoga selalu bermanfaat bagi Anda pembaca dimanapun anda berada, dan apabila anda ingin membaca artikel kami lainnya dapat anda kunjungi website kami belajar bertani. Selamat mencoba dan semoga sukses!!!